Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Pasuruan setelah sebuah mobil yang ditumpangi satu keluarga disambar Kereta Api Mutiara Timur di wilayah Beji. Dari lima orang dalam mobil tersebut, hanya seorang balita berusia satu tahun yang berhasil selamat, sementara ayah, ibu, dan dua kakaknya meninggal dunia di lokasi. Mobil Honda Accord yang mereka tumpangi tertabrak KA Mutiara
Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Pasuruan setelah sebuah mobil yang ditumpangi satu keluarga disambar Kereta Api Mutiara Timur di wilayah Beji. Dari lima orang dalam mobil tersebut, hanya seorang balita berusia satu tahun yang berhasil selamat, sementara ayah, ibu, dan dua kakaknya meninggal dunia di lokasi.
Mobil Honda Accord yang mereka tumpangi tertabrak KA Mutiara Timur pada Minggu (30/11/2025). Empat korban tewas adalah Muhammad Muhaimin (33), istrinya Suci Nurjannah (33), serta dua anak mereka, Muhammad Yisran Alim Mukhsin (9) dan Putri Indah Ramadhani (6). Sementara putri bungsu mereka, Rizka Putri Maharani (1), mengalami luka ringan dan saat ini tengah dirawat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Gagah Ananda Faizal, membenarkan bahwa seluruh korban merupakan satu keluarga.
Kecelakaan terjadi di JPL 88 yang tidak dijaga, tepatnya di KM 41+4/5 antara Stasiun Porong dan Stasiun Bangil, Jalan Selokambang, Kelurahan Gunung Gangsir, Beji. Insiden terjadi sekitar pukul 10.19 WIB.
Kereta Api Mutiara Timur relasi Surabaya Pasar Turi–Ketapang saat itu melintas dan menabrak kendaraan keluarga tersebut.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.

















Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *